Thursday, February 26, 2009

Unsri Membuka Empat Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru

PALEMBANG, SELASA - Universitas Sriwijaya membuka empat jalur penerimaan calon mahasiswa baru di tahun 2009 ini. Keempatnya meliputi jalur Penelusuran Minat Prestasi atau PMP , Program Beasiswa Kemitraan Daerah atau PBKD, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN, dan Ujian Saringan Masuk atau USM.

Hal tersebut diutarakan Pembantu Rektor I Universitas Sriwijaya, Dr Zulkifli Dahlan JEA, Selasa (24/2), di Palembang. Dia mengatakan, keempat jalur memiliki metode dan cara yang berbeda dalam hal rekrutmen calon mahasiswa.

Mengenai jalur PMP, pihak Unsri sudah mulai mengirimkan formulir ke sekolah -sekolah di seluruh Indonesia. Saat ini, sudah terkirim 1.700 formulir ke 252 sekolah menengah atas di 15 provinsi. "Kuota calon mahasiswa yang akan diterima dari jalur ini sebanyak 700 orang," katanya.

Jalur PBKD, lanjut Zulkifli, dibuka dengan cara bekerjasama dengan pemerintah kabupaten/kota di Sumatera Selatan. Pertama-tama pihak Unsri mengirimkan formulir kepada semua bupati/walikota dan kepala dinas pendidikan setempat.

Kemudian, pihak bupati/walikota beserta kepala dinas pendidikan di daerah yang akan menentukan para lulusan dari daerahnya untuk kuliah di Universitas Sriwijaya. Tentunya, calon mahasiswa yang diusulkan merupakan siswa-siswi terbaik dari daerah. "Untuk program ini, kuota yang disediakan 201 calon mahasiswa yang akan mengisi 46 program studi," katanya.

Sedangkan SNMPTN merupakan jalur penerimaan yang dibuka secara serentak secara nasional, bersamaan dengan perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia. Mengenai waktu pelaksanaan SNMPTN, Zulkifli menjelaskan pada 2 Juli 2009.

Di Unsri, ada sebanyak 2. 948 kursi di 46 program studi yang akan diperebutkan para calon mahasiswa melalui jalur SNMPTN. Untuk jalur ini, semua calon mahasiswa dari seluruh Indonesia memiliki hak yang sama. Pengumuman SNMPTN akan dilakukan secara serentak pada 1 Agustus 2009 mendatang.

Jalur penerimaan yang terakhir adalah USM yang pendaftarannya akan dibuka setelah SNMPTN berlangsung, yakni pada 27 Juli-7 Agustus 2009. Zulkifli menjelaskan, jalur USM ini dibuka untuk memfasilitasi para calon mahasiswa yang tidak lulus SNMPTN, namun tetap ingin memasuki Unsri. "Kuota yang ditetapkan di jalur USM ini mencapai 1.500 orang," katanya.

Di tanya tentang biaya pendaftaran masing-masing jalur, Zulkifli menjelaskan jalur PMP sebesar Rp 150.000, PBKD sebesar Rp 500.000, SNMPTN Rp 150.000 (jurusan IPA dan IPS) serta Rp 175.000 (jurusan IPC), sedangkan jalur USM sebesar Rp 300.000.

Mahasiswa miskin

Zulkifli menegaskan, semua calon mahasiswa yang miskin namun berpotensi secara akademik tetap memiliki prioritas untuk masuk ke Unsri. Pada prinsipnya, mahasiswa seperti itu bisa masuk ke Unsri melalui keempat jalur di atas. "Namun secara spesifiki, mahasiswa miskin dan berprestasi ini bisa diusulkan melalui jalur PMP, PBKD, dan SNMPTN," kata Zulkifli.

Bagi mahasiswa miskin berprestasi yang mengikuti jalur SNMPTN, Zulkifli mengatakan bahwa pemerintah pusat menyediakan bantuan dana untuk membeli formulir dan biaya tinggal sementara untuk mengikuti tes masuk. Jumlah dana bantuan awal berkisar Rp 400.000-500.000 per calon mahasiswa.

Apabila calon mahasiswa yang bersangkutan diterima di salah satu PTN dan bisa menunjukkan prestasi akademik yang baik dengan memperoleh indeks prestasi kumulatif minimal 2,75, maka yang bersangkutan bisa mendapatkan beasiswa lagi sebesar Rp 4-5 juta per semester. "Untuk setiap universitas, kuota bantuan seperti ini sekitar 100 orang," katanya.